Memilih coating resin yang salah dapat mengakibatkan kegagalan dalam proyek Anda. Beberapa resin membutuhkan penuangan tipis sementara yang lain membutuhkan waktu pengeringan / curing yang lama. Menuangkan epoksi resin terlalu tipis atau terlalu tebal pun bisa menghasilkan reaksi berupa retakan, menguning atau merusak epoksi.
Ada beberapa jenis coating resin namanya Casting Resin, Epoxy Coating, Polyester Resin, dan daftarnya terus berlanjut; tapi apa bedanya masing-masing?
Perbedaaan antara Epoksi dan Resin secara umum
Agar tidak lebih membingungkan, membedakan antara epoksi dan resin sebenarnya bukanlah terminologi yang tepat.
Epoxy Resin adalah jenis senyawa sendiri dan begitu juga dengan Casting Resin.
Namun, jika membandingkan perbedaan antara keduanya, sebagian besar membandingkan Casting / dome resin, Poliester resin, dan coating Epoxy resin.
Resin Poliester banyak digunakan dalam industri kelautan, jadi dalam perbandingan ini kita akan fokus pada perbedaan antara Casting & Coating Resin.
Coating Epoxy Resin vs Casting Resin
Perbedaan paling jelas antara keduanya adalah tujuan penggunaannya. coating Resin epoksi dimaksudkan untuk aplikasi pelapisan sedangkan casting resin dimaksudkan untuk aplikasi pengecoran seperti cetakan, patung, & perhiasan. Namun, itu tidak berarti bahwa keduanya tidak akan berfungsi untuk tujuan penggunaan satu sama lain, kita akan bahas lebih lanjut.
Viscosity / Ketebalan Material
Casting Resin biasanya merupakan campuran yang jauh lebih tipis jika dibandingkan dengan coating epoksi resin. Itu karena casting resin biasanya lebih lambat untuk dicuring/dikeringkan, sehingga menghasilkan lebih sedikit panas, yang pada jumlahnya, memungkinkan mereka untuk dituangkan lebih tebal. Namun, ini menimbulkan masalah ketika casting resin digunakan dalam aplikasi pelapisan. Karena campuran yang lebih tipis, sering kali akan keluar dari tepi objek yg dilapisi atau membutuhkan kerangka untuk menahan material agar tidak luber kemana – mana.
Waktu Curing / Pengeringan
Casting resin curing jauh lebih lambat daripada coating resin epoksi. casting resin biasanya dalam 36-48 jam dan coating resin epoksi curing dalam 12-24 jam. Namun, coating resin epoksi biasanya akan mulai membentuk gel dalam waktu 20 menit, sedangkan casting resin mungkin memerlukan waktu lebih dari 18 jam untuk membentuk gel. Karena casting resin biasanya mampu menuangkan lebih tebal, casting resin menghilangkan panas (eksoterm) jauh lebih lambat daripada coating epoksi resin. Jika beberapa coating epoksi resin dibiarkan dalam wadah pencampuran lebih dari 5-10 menit, mereka akan bereaksi dengan menghasilkan panas yang berlebihan. Menuangkan lapisan epoksi terlalu tebal (seperti pada river table ) dapat berpotensi merusak objek yang dipakai karena epoksi dapat overheat, dan memungkinkan terjadi keretakan pada hasil
Tingkat Kekerasan
Umumnya, (tetapi tidak selalu) Coating epoksi resin lebih keras daripada casting resin Casting resin sering memiliki fleksibilitas untuk explore sendiri rasio campurannya, yang pada akhirnya memungkinkan adanya variasi dalam kekerasan. Jika casting resin digunakan tanpa fleksibilitas, pada akhirnya casting yang di tuangkan memungkinkan terjadi keretakan saat objek yang dipakai mengembang dan berkontraksi. Oleh karena itu, campuran yang lebih fleksibel diperlukan untuk jenis aplikasi ini yang biasanya dapat dilakukan dengan memvariasikan jumlah pengeras (bahan curing) yang digunakan. Namun, setiap casting resin berbeda – beda, lakukan riset masing-masing untuk kesesuaian untuk proyek Anda. Terakhir, coating epoksi biasanya memiliki ketahanan gores yang lebih unggul dibandingkan dengan casting resin
Ketahanan UV
Baik casting resin dan coating epoksi resin mampu menghambat UV. Namun, casting resin biasanya cenderung lebih cepat menguning karena paparan UV. Coating epoksi sering kali lebih tahan dan tidak terlihat kekuningan jika pelapis dasarnya seperti butiran kayu atau cat berwarna lebih gelap pada objek proyeknya.
Toleransi / Resistensi Panas
Kebanyakan resin casting dan resin epoksi yang dimaksudkan untuk Do-It-Yourself rata-rata bukanlah epoksi dengan panas tinggi. Umumnya, resin pengecoran dan resin epoksi akan mulai melunak sekitar 120-150 °C. Ini sangat penting bagi mereka yang mempertimbangkan untuk countertops, tatakan gelas, dan proyek lain yang mungkin bersentuhan dengan panci panas, wajan, cangkir kopi, dan barang panas lainnya.
Sekarang ini ada begitu banyak variasi yang tersedia di pasaran untuk dapat menyederhanakan perbedaan diatas dan bisa dipakai untuk keduanya, Artikel diatas merupakan perbedaan secara umum.
Casting resin dapat digunakan untuk aplikasi pelapisan, tetapi mungkin memerlukan langkah tambahan seperti membuat bendungan atau bingkai sebelum digunakan sebagai Alternatifnya, begitu juga Coating epoksi resin dapat digunakan untuk aplikasi pengecoran/casting, tetapi mungkin perlu dituangkan dalam beberapa lapisan. Setiap proyek mempunyai keunikannya tersendiri dan memerlukan penyesuaian bahan yang harus dipertimbangkan sebelum anda membuatnya.
Untuk Anda yang mencari distributor epoxy resin yang berada di lokasi Anda, Anda dapat menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut melalui Whatsapp klik disini.
Jika Anda mencari informasi terkait resin, klik di halaman ini.
Image reference by Freepik