10 Tips Menghasilkan Kerajinan Resin Bening Terbaik untuk Pemula!

10 Tips Menghasilkan Kerajinan Resin Bening Terbaik untuk Pemula!

Resin bening menjadi bahan baku yang paling sering dicari pemula untuk membuat kerajinan resin atau art resin seperti gantungan kunci atau pin. Walau terlihat aman digunakan, resin memerlukan treatment yang tepat. Jadi kalau tak mau gagal, simak panduan memakai dan mengolahnya berikut ini!

  • Pilih jenis resin yang sesuai

Resin epoxy, atau resin merk Lycal adalah jenis resin ini yang paling umum dipakai sebagai bahan untuk kerajinan atau art resin. Kalau Anda membutuhkan kekuatan dan tingkat kejernihan yang tinggi resin  Lycal direkomendasikan untuk membuat art resin. 

  • Pastikan sudah memegang desain

Desain bukan cuma membantu Anda mempercepat proses pembuatan produk, tetapi juga menentukan jumlah resin bening yang diperlukan. Maka sebelum membeli, buat dulu rancangan produk yang bakal dibuat supaya resin yang diaplikasikan benar-benar sesuai.

  • Siapkan bahan dan alat pendukung

Sudah mendapatkan resin yang dibutuhkan? Jika belum Anda menghubungi kami untuk konsultasi distributor epoxy resin yang berada di daerah Anda. Konsultasikan kebutuhan Anda melalui Whatsapp dengan klik disni.

Lanjutkan dengan menyiapkan bahan dan alat pendukung, antara lain wadah, alas, pengaduk, cetakan, sarung tangan dan serbet atau lap. Persiapan ini terbilang krusial kalau Anda tak mau proses pembuatan kerajinan berantakan.

  • Jaga kebersihan tempat pembuatan

Beberapa jenis resin rentan berubah warna, apalagi kalau Anda memilih yang bening. Makanya, Anda harus menjaga kebersihan tempat pembuatan untuk menjauhkan resin bening dari kotoran atau debu. Misalnya dengan mengelap permukaan atau mencuci wadah sebelum lanjut ke tahap berikutnya.

  • Jauhkan resin bening dari air

Walau air dibutuhkan untuk membersihkan wadah, pastikan untuk menjauhkannya dari resin. Mengapa? Ternyata, air adalah salah satu faktor yang berisiko membuat resin buram. Jadi, begitu selesai mencuci tempat atau pengaduk, langsung keringkan sebelum menyentuh resin.

  • Pakai takaran resin yang tepat

Setelah mempersiapkan semua bahan dan perlengkapan, Anda dapat memulai proses pembuatan dengan menakar resin bening yang dipakai. Sebagai contoh, untuk pemakaian satu kilogram resin, Anda harus menggunakan setengah botol katalis dan seterusnya.

  • Sabar saat mencampurkan bahan

Banyak pemula yang mengaduk campuran resin dan katalis terlalu cepat, akibatnya hasil akhir yang mereka dapatkan tak sesuai harapan. Tetap ikuti panduan dengan mengaduknya dalam kecepatan dan durasi yang dianjurkan, yakni kurang lebih sepuluh detik.

  • Jangan sentuh adonan resin 

Menunggu adonan resin mengeras memang cukup lama, bisa sampai satu hari (untuk kadar katalis maksimal 2%). Meski lama, jangan jadikan sebagai alasan buat Anda menyentuh adonan. Hal ini malah akan membuat adonan resin semakin lama bahkan merusak teksturnya.

  • Cek proses dan reaksi pengerasan

Ketika adonan resin bening mengeras, akan muncul energi panas yang keluar. Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, sebaiknya Anda pakai cetakan yang terbuat dari bahan selain plastik, misalnya silikon. Kemudian untuk mendinginkan adonan, pakai kipas angin alih-alih merendamnya dalam air.

  • Hati-hati melepaskan resin dari cetakan

Adonan resin Anda sudah mengering dan mengeras sempurna? Lepaskan dari cetakan secara perlahan. Selain menjaga bentuk dan tekstur, langkah tersebut juga bakal membuat warnanya tetap jernih. Lantas, tempatkan produk resin di wadah bersih dan kering sebelum Anda hias atau kemas.

Itulah langkah-langkah penting yang sebaiknya Anda perhatikan saat membuat kerajinan resin. Jika membutuhkan bantuan, minta pertolongan dari kerabat, teman, atau ahli yang sudah berpengalaman menangani produk resin bening. Jangan mudah menyerah juga kalau hasilnya belum sesuai target. Buat lagi sesuai prosedurnya, ya!

Leave a Reply

Close Menu
× Hubungi Kami