Jenis-Jenis Resin Yang Kerap Digunakan, Salah Satunya Adalah Resin Epoxy

Jenis-Jenis Resin Yang Kerap Digunakan, Salah Satunya Adalah Resin Epoxy

Dunia industri bidang apapun saat ini memang sedang meningkat. Seperti halnya kebutuhan akan epoxy resin yang sampai saat ini memiliki tingkat minat yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Salah satu kelebihan epoxy adalah lebih erat dibandingkan lainnya.

Menariknya selain epoxy resin masih ada jenis resin lainnya lho. Mungkin kalian juga belum begitu mengetahui apa saja sih sebenarnya jenis-jenis tersebut. Agar kalian tidak ketinggalan informasi, berikut ini adalah beberapa jenis resin yang sering digunakan.

Resin Epoxy

Dimulai dari resin jenis epoxy, dibandingkan dengan jenis resin lainnya. Epoxy bisa memberikan kualitas hasil yang lebih baik. Resin jenis epoxy ini biasanya digunakan untuk kerajinan tangan yang cukup bernilai jika dijual.

Sedangkan dalam dunia industri, resin jenis epoxy digunakan sebagai perekat yang lebih serba guna, pengikat bahan semen dan mortar, rigid foams, sebagai pelapis lantai, sedangkan untuk pengeboran minyak biasanya epoxy digunakan untuk memadatkan kondisi lantai berpasir.

Dilihat dari beberapa kegunaan tersebut tentunya resin jenis epoxy begitu multi fungsi tergantung dari keperluan yang dibutuhkan. Menariknya kekuatan yang ditawarkan oleh epoxy begitu baik sekali, tahan lama dan tidak mudah pecah dalam kondisi apapun.

Selain itu untuk tingkat kejernihan yang ditawarkan oleh resin jenis epoxy ini lebih jernih atau cerah dibandingkan resin jenis lain. Apalagi jika dipadu padankan dengan material lain, kesan elegan dan menawan bisa didapatkan dari perpaduan tersebut.

Ada beberapa material dasar yang digunakan untuk membuat resin jenis epoxy ini. Mulai dari serat karbon, serat kaca hingga aramid. Meski begitu bau yang dimiliki oleh resin jenis epoxy ini tidak begitu terlalu menyengat.

Namun perlu diketahui juga jika resin jenis epoxy juga mampu mengalami kondisi perubahan warna menjadi lebih kekuningan. Agar tak terjadi perubahan warna, kalian bisa menggunakan pelapis luar seperti hardener atau katalis. Dengan begitu hasil yang didapatkan juga lebih baik.

Resin Vinyl Ester

Berikutnya ada resin jenis vinyl ester yang biasanya digunakan sebagai bahan suku cadang mobil. Lalu resin jenis ini juga terkadang digunakan untuk keperluan penguat jembatan, fascia gedung hingga pengaplikasian pada militer.

Proses pembuatan resin jenis vinyl ester ini terdiri dari bahan dasar resin epoxy dan asam karboksilat tak jenuh. Karena memiliki tingkat peregangan yang cukup baik, tak heran jika resin jenis vinyl ester ini akan tahan terhadap resiko kerusakan akan adanya benturan.

Resin Polyester

Hampir sama dengan resin jenis epoxy, resin jenis polyester juga memiliki sifat bening jika digunakan. Namun untuk tingkat kecerahan yang dimiliki oleh resin polyester masih kalah dibandingkan resin jenis epoxy atau lebih buram.

Untuk bau yang ditimbulkan dari resin jenis polyester ini terbilang cukup menyengat. Hal ini juga bisa lebih mudah mengganggu proses kinerja jika pekerja tidak menggunakan masker. Selain itu resin jenis polyester ini juga memerlukan sebuah hardener agar proses pengeringan lebih cepat dan sempurna.

Akan tetapi perlu diperhatikan juga bagian takaran yang digunakan agar tidak begitu terbakar. Kegunaan dari resin jenis polyester adalah seperti pelapis lantai, casting hingga material lainnya. Sangat tidak disarankan jika menggunakan resin jenis polyester untuk kerajinan tangan.

Sebab jika resin jenis polyester tidak dilakukan proses finishing dengan benar. Maka hasilnya akan lebih mudah lengket ketika dipegang.

Resin Upcast

Tak hanya resin jenis epoxy saja yang biasanya digunakan pada toko kimia. Namun resin jenis upcast juga menjadi saingan dari resin jenis epoxy dalam penggunaannya. Namun tingkat kecerahan yang ditawarkan oleh resin jenis upcast terbilang lebih buram dibandingkan dengan resin jenis epoxy.

Adapun dua seri yang sering banyak digunakan dari resin jenis upcast tersebut seperti seri 3126 dan 108. Ketika resin jenis upcast tersebut terkena sinar matahari akan lebih mudah membuatnya terlihat menjadi kuning.

Resin jenis upcast kebanyakan digunakan untuk kerajinan yang terbilang cukup tipis. Salah satunya adalah lapisan pada bagian bangku taman. Namun diperlukan campuran pewarna dahulu ketika digunakan untuk keperluan bangku taman.

Resin Akrilik

Terakhir ada resin dengan jenis akrilik, dimana pembuatan resin jenis akrilik ini adalah dari bahan senyawa non metalik. Dalam penggunaannya biasanya resin jenis akrilik ini akan dipadu padankan dengan material lainnya.

Sebagai contohnya adalah material polimer, bubuk kering, monomer metil metakrilat, katalis, cairan tipis, dan peroksida organik. Dalam penggunaannya akan diperlukan sebuah metode penekanan hidrolik agar bisa lebih mudah menekan gelembung udara.

Karena memiliki proses pengaplikasian yang cukup rumit. Maka sangat disarankan ketika menggunakan resin jenis akrilik ini harus dilakukan oleh tenaga profesional.

Nah dari sekian banyaknya jenis resin tersebut, kalian bisa menggunakan sesuai dengan kebutuhan. Jika untuk kerajinan sudah pasti sangat disarankan menggunakan resin epoxy.

Apabila Anda membutuhkan konsultasi kebutuhan epoxy resin anda bisa klik disini ! Atau jika anda tertarik untuk mengetahui jenis – jenis dan tipe produk epoxy resin bisa klik disini !

Leave a Reply

Close Menu
× Hubungi Kami