Masih Bingung Pilih yang Mana, Cari Tau Apa beda Resin Polyester, Acrylic dan Resin Epoxy Disini !

Masih Bingung Pilih yang Mana, Cari Tau Apa beda Resin Polyester, Acrylic dan Resin Epoxy Disini !

Untuk kamu yang baru mengenal resin bening dan banyaknya istilah serta jenis produk resin bening diluar sana pasti membingungkan untuk kamu. Oleh karena itu, kami akan membedah untuk kamu yang masih bingung apa beda resin polyester, acrylic dan epoxy resin. 

  1. Resin Acrylic

Apa itu resin Acrylic? Resin acrylic adalah jenis resin termoplastis yang mana ini merupakan persenyawaan komponen non metalik yang dibuat secara sintetis dari bahan-bahan yang lebih organik. Resin ini bisa dibuat selama masih tetap dalam kondisi plastis serta mengeras jika dipanaskan karena terjadi reaksi polimerisasi adisi pada polimer serta monomer. Secara kimia, jenis resin Acrylic ini dinamakan polimetil metakrilat yang terbuat dari minyak bumi, gas bumi atau arang batu.

Resin akrilik ini sebagai satu diantara bahan kedokteran gigi yang sudah banyak diterapkan untuk pembuatan anasir serta basis gigi tiruan, plat ortodontik, sendok cetak, dan restorasi mahkota serta jembatan dengan hasil yang memuaskan.

  1. Resin Polyester

Berikutnya adalah resin Polyester atau Unsaturated Resin Polyester (UPR) merupakan resin yang populer dalam bagian perkapalan mulai sejak tahun 1930. Resin Polyester ini banyak ditawarkan di Indonesia dengan warna-warna seperti putih kekuning-kuningan, merah, serta hijau. Warna polyester ini juga akan terlihat sedikit transparan jika digunakan dalam susunan yang tidak tebal. Pemakaian tipe polyester resin digunakan sekitar 70% dalam semua pemakaian semua tipe resin di seluruh dunia. Resin akan bereaksi dan mulai mengeras ketika digabungkan dengan katalisnya yang pada umumnya dipasarkan sepaket dengan resin polyester.

Sifat resin polyester ini dirancang khusus dengan permukaan akhir yang tetap lengket di udara terbuka untuk memperkuat rekatan selanjutnya. Jenis polyester resin ini termasuk tidak pas untuk digunakan sebagai finishing atau penggunaan akhir yang akan diaplikasikan pada permukaan benda-benda yang spesifik terutama kayu yang menonjolkan corak artistik kayu. Lalu mengapa polyester tidak cocok digunakan sebagai finishing atau lapisan akhir? Hal ini karena resin polyester membutuhkan waktu serta tenaga yang banyak untuk menyingkirkan sifat lengket dari resin jenis ini.

  1. Epoxy Resin

Untuk epoxy resin sendiri kita ketahui bahwa harga epoxy resin memang lebih mahal dan bisa kali beberapa kali lipat dibanding harga resin polyester. Namun justru disini kelebihan resin epoxy, resin epoxy atau resin bening ini sangat mudah aplikasinya dan ketahanannya sangat kuat.

Dari segi warna resin epoxy berwarna seperti bening kekuningan dan merekat dengan kuat pada permukaan seperti permukaan kayu. Tapi tak seperti resin polyester, resin epoxy ini tidak memerlukan lapisan akhir (finishing). Tidak hanya pada kayu, resin epoxy ini juga merekat kuat hampir di semua permukaan sehingga cocok untuk bahan finishing/coating.

Jika dilihat dari sifatnya, jenis resin epoxy ini memiliki sifat tahan banting dan elastisitas yang kuat melebihi dari resin-resin lain. Hal ini membuat resin epoxy populer dalam bidang pertahanan seperti pembuatan karbon kevlar, pembuatan kaca-kaca anti peluru dan dalam industri-industri perkapalan sekarang. Banyak pihak yang menyebutkan dan mengakui kelebihan dari penggunaan dan pemakaian resin epoxy. Penggunaan resin epoxy juga diakui jadi materi yang penting dalam perkapalan walau masih banyak yang menggunakan resin polyester. Disini kita bisa lihat keunggulan penggunaan resin epoxy ini pada sifatnya yang lebih aman dan praktis, tapi biaya yang dikeluarkan tidak sedikit.

Sudah pasti beberapa barang interior yang dibuat dari bahan resin epoxy ini lebih baik daripada resin polyester seperti kayu meja tamu, meja makan, meja dapur serta hiasan-hiasan lainnya. Jenis epoxy resin bening saat ini banyak digunakan pada kerajinan-kerajinan perhiasan seperti frame atau bingkai kayu, gantungan kunci, mata kalung hingga sebagai batu cincin tiruan. Beberapa produk tersebut cukup populer di Indonesia beberapa waktu lalu.

Semoga penjelasan dari perbedaan resin bening Polyester, Acrylic dan Resin Epoxy ini dapat membantu kamu. Untuk lebih memahami resin kamu bisa lihat artikel lainnya terkait aplikasi resin bening Lycal disini 

Leave a Reply

Close Menu
× Hubungi Kami